Kesalahan cinta ku
Kisah Sebuah persahabatan yang dimulai sejak mereka berusia 2 tahun, akan
tetapi mereka tidak pernah mengetahui nama nya masing masing,, satu orang
perempuan dan satu orang laki2 saling menyayangi satu sama lain, karna sayang
mereka pun tidak pernah menyebut nama dan mereka hanya memanggil ade dan kaka.
Mona adalah seorang gadis yang selalu menyayangi sahabatnya Evan, begitu pun
Evan,, ia selalu menyayangi Mona,, Bahkan ia rela berkorban demi Mona, Pada
saat itu Evan tidak mengetahui nama Mona,, karena ia selalu memanggil Mona
dengan sebutan ade,, begitu pun Mona yang selalu memanggil Evan kaka,,
Begitu dekatnya mereka sampai mereka saling berkorban satusama lain, dan
persahabatan mereka tidak pernah terpecah hingga mereka berusia 5 tahun,, tappi
persahabatan mereka terpisah karena kehendak orang tua.
Pada saat mereka berusia 6 tahun, Evan harus pergi bersama orang tua nya karena
ayahnya mendapat tugas di luar negri, dan Evan harus sekolah di luar negri
juga, dengan berat hati evan harus meninggalkan Mona, Mona juga harus merelakan
kepergian Evan untuk masa depan Evan, tappi pada saat itu Evan berjanji bila ia
kembali nanti, iia pasti menemui Mona dan berjanji akan mempersunting Mona
Bertahun-tahun evan pergi namun tidak pernah mengabari Mona, Hingga Mona harus
selalu murung menantikan kehadiran sahabatnya itu, dan bahkan ia bertekat untuk
tidak pernah mempunyai pacar karna ia akan selalu menanti Evan,,
13 tahun sudah lamanya Evan meninggalkan Mona, saat ini usianya sudah 19 tahun
tapi Mona tetap pada pendirianya yang tidak mau punya pacar sebelum dia bertemu
dengan Evan,, namun pada suatu hari Evan tengah pulang dari luarnegri, dan kini
dia kembali ke Indonesia dan melanjutkan kuliahnya di Kampus yang sama dengan
kampus Mona,, karna waktu terlalu lama tidak mempertemukan mereka, mereka pun
tidak saling mengenali karena selain usianya yang bertambah wajah merekapun sudah
tampak berbeda. Selain itu mereka pun tidak mengetahuinya karena pada masa
kecilnya mereka tidak pernah tau namanya.
Tanpa sadar Mona
dan Evan pun tinggal satu kelas.
Selama 13 tahun semuanya telah berubah, Mona yang selalu ceria menjadi gadis
yang suka murung seakan ia menanti sesuatu yang tak pasti. Namun berbeda dengan
Evan,, Evan yang mulanya penyayang dan suka menghargai perasaan orang lain,
kini menjadi lain. Kini Evan telah menjadi seorang playboy yang suka memainkan
perasaan wanita
Suatu hari Evan
dengan teman-temannya mengadakan sebuah taruhan, pada saat itu mereka
menggunakan Mona untuk menjadikan bahan taruhannya, karna mereka fikir Mona
tidak akan menerima Evan dengan alasan Mona tidak akan pernah berpacaran
sebelum ia tau kepastian dari sahabatnya itu. Ketika itu Evan pun mencoba
menyatakan cintanya pada Mona, namun Mona menolak Evan. Karna ia takut kalah
taruhan dengan teman-temanya, Evan pun mencoba membujuk Mona hingga pada
akhirnya Mona menerima Cinta nya, mereka pun menjalankan hubungan mereka
sebagaimana mestinya.
Pada awalnya Mona
selalu bersikap dingin pada Evan karna Mona tidak pernah menyukai Evan. Namun
pada akhirnya sedikit demi sedikit Mona mulai menyayangi Evan dan sudah mulai
melupakan sahabatnya yg pergi tanpa kabar. Dan dia telah bahagia bersama Evan.
Lama sudah mereka menjalani hubungan itu, dan Mona berniat untuk lebih
sungguh-sungguh lagi dalam menjalani hubungan dengan Evan. Setelah cukup lama
mereka menjalani hubungan itu, Evan menagih janji teman-temannya atas
taruhannya, saat itu Mona di pertaruhkan dengan Motor ninja warna merah, Pada
saat Evan bercakap dengan teman2nya, tanpa sengaja Mona mendengar percakapan
Evan dan teman-teman nya,mona pun tersentak kaget saat dia tau kalau Evan
manjadikan dirinya sebagai bahan taruhan. Betapa marahnya dia saat dia tau
kalau Evan telah mempermainkan cintanya, Mona pun berlari pulang ke rumahnya
lalu dia pun membaringkan badannya di atas kasur ber sprai hijau sambil
menangis karna sakit hati. Semua yang ia berikan kepada Evan terhitung sia-sia,
mulai dari cinta kasih sayang, bahkan ia pun mau berpacaran dengannya walau ia
masih menunggu kehadiran sahabat kecilnya. Mona sangat menyesali semua yang
terjadi, dan semua yg telah ia jalani bersama Evan.
Sekian lama ia
terpuruk karna kejadian itu, dan sudah 2 minggu ini dia mengurung diri dikamar,
dan dia tidak pergi ke kampus, karna dirinya masih sakit hati oleh perbuatan
Evan. Dan bila ia bertemu dengan Evan dan melihat wajah Evan hatinya akan
sakit. Tapi ia tidak pernah melampiaskan amarah nya itu kepada Evan. Bahkan
Evan bertanya Tanya kemana selama ini Mona pergi, karna ia tidak pernah melihat
Mona di sekitar kampusnya.
Sekian lama ia
mengetahui itu, ia pun jatuh sakit karena terlalu memikirkan hal yang terjadi
dalam kehidupanya dengan evan. Disisi lain evan mulai teringat kembali dengan
sosok sahabat masa kecilnya ia pun berniat untuk menemuinya. Tak lama kemudian
ia mencari dimana rumah sahabatnya itu ia berharap sahabatnya masi berada di
rumahnya yang dulu. Sebelumnya Evan berniat untuk menengok mona akan tetapi ia
ingin menemui sahabatnya itu.
Evan pun pergi dan
mencari dimana letak rumahnya itu meski dia sedikit bingung dengan keberadaan
rumahnya itu sudah hampir 2 jam Evan mencari cari pada akhirnya ia menemukan
rumah tersebut dan tak jauh seperti yang dulu. Evanpun mengetuk pintu rumah
tersebut dan mama Mona membuka pintu dengan muka heran karena tidak mengetahui
bahwa itu Evan kemudian Evan pun menyapa mamanya Mona dengan sebutan tante dan
Evan pun menanyakan Mona dengan sebutan Ade dari itu mama Mona mulai mengetahui
bahwa itu adalah Evan (KAKA) mereka pun mengobrol mama Mona pun menceritakan
bahwa keadaan Mona sedang sakit dikarenakan dihianati oleh pacarnya namun mama
Mona tidak mengetahui bahwa yang dimaksud adalah Evan. Mama Mona pun
menjelaskan kejadian yang membuat Mona jatuh sakit Evan punterkejut mendengar
semua cerita mama Mona ,,Evan berfikiran untuk menemui orang tersebut yang
sesungguhya.
Kemudian mama Mona
mengajak Evan untuk menemui Mona yang sedang berbaring di kamar. Sudah 2 hari
Mona tidak keluar kamar dan tidak mau makan saat akan membuka kamar Mona
terlihat tidur dengan keadaan menghadap kekiri Evan pun belum mengetahui wajah
Mona sekarang. Saat mama Mona membaringkan Mona ternyata Mona tidak sadarkan diri
dengan wajah yang pucat dan suhu tubuh yang dingin mama Mona pun terkejut. Lalu
Kemudian mama Mona menelepon dokter untuk memeriksa kondisi mona. Tak lama
kemudian dokterpun datang dan memeriksa kondisi Mona, disaat dokter memeriksa
Mona, Evan melihat diary Mona yang terletak di samping tlp rumahnya, mungkin ia
lupa menyimpan diari itu ke kamarnya dan Evan membaca diary tersebut di diary
tersebut tercatat bahwa dia menyayangi orang tersebut sepenuh hatinya walaupun
dia menunggu sahabatnya itu. Halaman berikutnya tertulis ternyata Mona
mengetahui bahwa dia menjadi taruhan hanya untuk sebuah motor untuk memainkan
hatinya. Padahal Mona sudah menyayangi orang tersebut namun ternyata semua itu
hanya permainan orang yang dia cintai dengan temanya. Evanpun mengetahui
kejadian yang membuat Mona sakit Evan pun berfikiran untuk menghajar orang
tersebut bila ia dipertemukan dengan orang itu, padahal orang yang dimaksud
adalah dirinya sendiri. Disaat Evan akan membuka halaman tersebut mama Mona
memanggil Evan agar masuk ke kamar saat Evan masuk mama Mona langsung memeluk
dan menangis bahwa Mona telah meninggal disaat Evan menghampiri ternyata
ade yang dimaksud adalah Mona Evan pun lansung mendekati kasur tempat mona
berbaring dan ia mengetahui bahwa orang yang di diary tersebut adalah dirinya.
Evan pun merasa bersalah ternyata orang yang ia hianati adalah sahabatnya
sendiri dan Evan pun pernah berjanji dia akan kembali dan membahagiakan Mona
untuk selamanya disaat Evan menghampiri Mona Evan belum mengetahui bahwa Mona
telah tiada lalu Evan menanyakan mengapa Mona hanya diam dan tidak menjawab
sapaanya. Lalu Mama Mona memberi tahu bahwa Mona telah tiada Evan pun memeluk
erat sambil menangisi kepergian Mona yang telah hianati cintanya dan ia kini
menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan atas cintanya dan janji Evan
teringkari bukan kebahagiaan yang ia beri namun penderitaan yang teramat dalam
bagi Mona. Dan cinta pertama Mona harus berakhir dengan tragis oleh orang yang
dia nantikan cintai. 2 minggu sudah Mona tiada Evan hanya bisa mengenang
kenangan yang pernah terukir dengan Mona dan bayangan kesalahan tersebut tidak
bisa ia hilangkan. Semenjak kejadian itu Evan berjanji untuk tidak
mempermainkan cintanya pada siapapun, dan ia berjanji tidak akan melakukan
kesalahan cinta.